Rabu, 29 Maret 2017

Judi Bola Online Seandainya Rodgers Dipecat

Judi Bola Online – Seandainya Rodgers  Dipecat

Jamie Carragher yang menukangi peran sebagai mantan pemain belakang dari tim Liverpool sudah menyarakan tim Liverpool buat selalu bersabar dengan manajer Brendan Judi Bola Online – Seandainya Rodgers dipecat. Dia juga malah akan mempertanyakan kalau manajer Brendan Rodgers sudah dipecat dalam jangka waktu yang dekat ini.

Sesudah tampil dengan menuai skor seri 1-1 melawan dengan tim Norwich City di Anfield yang sudah ditandingkan pada hari Minggu (20/9) dinihari WIB, tim Liverpool juga sudah tersendat pada urutan yang ke-13 klasemen sementara. Dari enam ajang yang perdana dalam Premier League pada tahun ini, tim The Reds baru saja dapat berHasil sukses dalam memetik kemenangan sebanyak dua kali.

Rincian jelek yang lainnya itu semenjak tahun ini berjalan, tim Liverpool juga masih belum sempat membukukan lebih dari 1 gol tiap ajangnya. Wajar saja jika kemudian manajer Brendan Rodgers sudah dikritik. Masa depan dia selaku manajer dari tim Liverpool juga sudah mulai turut menjadi bahan spekulasi.

Pemain Jamie Carragher juga sudah tidak sepakat kalau manajer Brendan Rodgers telah dicopot sebab rincian dari tim Liverpool pada awal tahun ini sudah cukup jelek. Judi Bola Online menilai bahwa dia juga sudah beralasan bahwa sejumlah petinggi dari tim Liverpool juga sudah memercayai dia buat lanjut untuk menangani tim Liverpool pada awal tahun.

Dengan demikian, manajer Brendan Rodgers juga sudah diberikan kepercayaan buat membelanjakan dana yang dapat dibilang tidak terlalu sedikit. Di musim ini, tim Liverpool juga telah menghabiskan dana sekitar 67,3 juta poundsterling buat belanja pemain. Tiga pemain yang paling mahal yaitu pemain Christian Benteke yang memiliki nilai hijrah sebesar 32,5 juta poundsterling, Roberto Firmino yang mempunyai harga transfer sekitar 21,3 juta pound, serta sosok Nathaniel Clyne senilai 10 juta poundsterling.

“Mereka telah memberikan dia suatu kepercayaan di awal musim kemarau ini. Kalau mereka sudah memberikan dia uang yang cukup banyak, kenapa membuat sebuah perubahan sesudah delapan atau bahkan sembilan ajang.” kata Jamie Carragher.

Jamie Carragher sudah mengatakan seperti yang telah dikutip dari Judi Bola Online dan Sky Sports bahwa dalam sebanyak 18 ajang yang terakhir, mereka masih belum juga sempat mengantongi lebih dari 1 gol serta ini juga sudah merupakan sebuah masalah bagi manajer yang memiliki filosofi menyerang semacam Brendan Rodgers.

Manajer Brendan Rodgers juga sudah tidak didepak walaupun tim Liverpool sudah bermain tidak begitu meyakinkan pada tahun yang lalu. Akan tetapi sebaliknya, petinggi dari tim pun sudah memutuskan baut ingin membongkar jejeran dari staf pelatih. Asisten dari manajer Brendan Rodgers pada tahun yang lalu yang bernama Colin Pascoe serta pelatih dari klub utama yaitu Mike Marsh sudah didepak.

Sebagai penggantinya, tim Liverpool juga sudah mengontrak eks pelatih klub nasional dari Inggris U-19 yakni Sean O’Driscoll serta Gary McAllister selaku mantan pemain gelandang dari tim Liverpool. Walaupun kali ini membela, Judi Bola Online – arenataruhanku melihat bahwa pemain Jamie Carragher pun juga sudah pernah mengkritik rencana dan taktik yang sudah ditetapkan oleh sosok Brendan Rodgers.

Sesudah takluk dengan skor akhir 1-3 atas tim Manchester United di tanggal 12 September silam, pemain Jamie Carragher sudah menyebut bahwa bentuk formasi 4-3-3 yang sudah ditetapkan oleh manajer Brendan Rodgers sangat tidak cocok buat tim Liverpool.

Artikel Menarik Lainnya :

  • Judi Bola Sbobet – Kritik Taktik Rodgers
  • Judi Bola BCA – Lucas: Kemenangan Liverpool Buat Rodgers
  • Bandar Judi Bola – Ada Yang Tak Suka Rodgers
  • Judi Bola Online – Liverpool Pecat Rodgers
  • Judi Bola arenataruhanku – Rodgers Kecewa dengan Hasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar