Djajang Nurjaman yang menukangi peran sebagai pelatih dari tim Judi Online Bola – Persib janjikan ajang seru dan sudah menganggap bahwa klubnya itu sudah tidak layak takluk sewaktu berhadapan dengan tim Pusamania Borneo FC pada ajang leg yang perdana di babak delapan besar dalam Piala Presiden. Dia pun juga sudah menjanjikan ajang yang jauh lebih seru lagi pada ajang yang kedua.
Dalam ajang yang sudah ditandingkan di Stadion Segiri, Samarinda pada hari Minggu (20/9) dinihari WIB, tim Persib Bandung serta tim Pusamania Borneo FC juga telah tampil terbuka semenjak menit awal pada ajang itu. Tim Persib Bandung terlebih dahulu berHasil unggul melalui gol yang sangat cepat pada menit yang keenam oleh sosok Ilija Spasojevic.
Keunggulan dari tim Persib Bandung itu juga sudah tidak dapat bertahan cukup lama, karena tim Pusamania Borneo FC segera menggebrak barisan pertahanan milik tim ‘Maung Bandung’. Judi Online Bola menyaksikan gol yang telah berHasil sukses dikoleksi oleh pemain Arpani lewat sepakan dari jarak jauhnya sudah berHasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit yang ke-11. Skor juga sudah bergeming sampai babak yang pertama selesai.
Pada babak yang kedua tim Pusamania Borneo FC segera bermain menekan. Pemain barisan tengah milik tim Persib Bandung juga sudah dibuat tidak berkutik sesudah turunnya sosok Ferinando Pahabol. Pada menit yang ke 69, pemain Boaz Salossa pada akhirnya telah berHasil sukses menciptakan gol, sesudah mendapat pancingan dari sosok Terens Puhiri.
Hasil itu juga sudah membuat tim tuan rumah semakin bersemangat buat ingin mengobrak abrik pemain barisan pertahanan milik tim Persib Bandung. Judi Online Bola menilai bahwa pemain Boaz Salossa telah berHasil mencetak tambahan gol sebelum tim Persib Bandung berHasil mempertipis skor akhir melalui gol atas nama Vladimir Vujovic tepat pada menit yang ke 81.
Djajang Nurjaman juga sudah menganggap bahwa klubnya sudah pernah dirugikan oleh sang wasit, ketika klubnya berupaya untuk tampil melakukan penyerangan. Sepakan dari sosok Tantan menyentuh tangan pemain Diego Michels pada menit yang ke-79. Akan tetapi Iwan Sukoco selaku wasit sudah tidak mau memberikan hadiah berupa tendangan bebas buat tim Persib Bandung.
“Kami mungkin saja dapat menyamakan skor kalau handball dari dalam kotak penalti yang sudah diberikan untuk tim Persib Bandung.” ujar Djajang Nurjaman.
Sekumpulan pemain milik tim Persib Bandung juga sudah pernah memprotes sang wasit sebab membunyikan peluit panjang tanda ajang sudah berakhir, sementara itu Judi Online Bola melihat bahwa mereka masih juga tengah melakukan penyerangan. Terlebih lagi bagi tim Persib Bandung, tambahan waktu juga masih belum genap selama dua menit sesuai dengan keputusan.
Akan tetapi demikian, Djajang Nurjaman akan tetap memberikan apresiasi perjuangan klubnya sebab sanggup untuk mengimbangi permainan milik rival. Dia juga sudah memperkirakan, perjumpaan yang kedua di tanggal 26 September bakal jauh lebih seru lagi.
“Selamat pada tim Pusamania Borneo FC. Akan tetapi sebetulnya kita sudah tidak bermain jelek-jelek amat. dapat mengimbangi pada babak yang pertama sebab keduanya sudah saling menunggu. Itu berarti bahwa, ajang akan semakin seru pada babak yang kedua, ajang bakal jauh lebih baik ritmenya. Kami juga tidak bakal mencari aman.” imbuh Djajang Nurjaman.
Djajang Nurjaman kembali mengatakan di situs Judi Online Bola – arenataruhanku bahwa itu lah permainan sepak Bola sebab secara materi kedua klub sudah memiliki pemain yang sangat bagus. Faktor dari tim tuan rumah juga sudah cukup berpengaruh, semangat dari tim Pusamania Borneo FC pun juga sudah menjadi terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar